Senin, 10 November 2008

Cerita bung.....

udara batam yg panassss......,

Tara berlari-lari mengejar bis yang menuju ke arah rumah kost nya.
"Woooooooooyyyy......,!!! tungguin donk...," Teriak Tara sambil terus berlari. Bus jalan perlahan dan Tara mampu memngerjarnya serta langsung loncat ke arah pintu bis dan barhasil masuk . tapi....," YUA AMPUUUUUUUUUN...,penuh bgt sih!!. Keluh Tara dalam hati.

Tara adalah seorang mahasiswi komunikasi smester 4. Usianya 20 thn, dia tinggal di sebuah rumah kost yg berpenghuni 6 orang termasuk dirinya, yang kesemua penghuninya dalah mahasiswi dari berbagai jurusan. Tara adalah penghuni yang temuda di antara teman-temannya, Tara juga sangat berdeda dari ke lima temannya yang selalu repot dengan penampilan, Tara adalah gadis yang cuek. Namun begitu dia adalah gadis yang baik dah manies walau agak sedikit ceroboh.

Di dalam bis Tara terpaksa harus berdiri karena bis tersebut sudah penuh dan sudah tidak ada lagi kusi kosong yg bs di duduki. Berdesak-desakkan bersama bemacam-macam manusia yang ada di dunia ini. (hiperbola bgt seh..)

"Ugh, jakarta kenapa sih sempit begini". Keluh Tara dalam hati.

Separuh pejalanan ternyata turun hujan, Tara masih berada di dalam bis kota, " waduh pake acara ujan segala lagi, mana bentar lagi turun lagi." Kembali Tara mengeluh dalam hatinya. Lalu Tara turun dari bis dan langsung berlari untuk mencari tempat berteduh karena rumah kost nya berada di ujung kompleks dan untuk sampai ke rumah kostnya dia harus berjalan kaki beberapa menit lagi.

Rupanya hujan sudah agak reda hanya tinggal gerimis-gerimis romantis halah...,Tara berjalan menuju rumah kostnya, sambil memeluk tas dan bukunya yang agak basah
tiba-tiba...

"Woy.......,KAMPRET loe yah..,hormati donk orang yg berljalan kaki!!". Omel tara pada seorang yang lewat dengan mengendari sepeda motor dengan kecepatan tinggi,
hingga Tara hampir tertabrak, tara terus berjalan menyusuri perumahan menuju tempat kosntnya. Waktu hampir sampai tiba2 hujan yang tadinya cuma gerimis menjadi deras kembali, Tara terpaksa berlari agar cepat sampai di kostan nya yang nyaman.

(...................aduh plis deh,gue seorang Tara gitu loh. Anak tunggal dari keluarga kaya di banyuwangi, masa mesti ujan2an gini sih sengsara bgt/..udah deh ini kan Batam bukan di kampung loe/..tapi loe klo nulis yg bener donk, masa gue gadis manis nan imut ini harus lari2 keujanan pula, mana rumah kost nya jauh lagi dari tadi ga nyampe-nyampe/...cape deh yang ngarang ceritanya kan gw.BEBAS donk, udah nyampe tuh.............,lanjuut)

Sesampainya di rumah kost, Tara langsung menuju kamar dan mengganti bajunya yang basah dengan kering. Teman-teman tara sedang asik nonton tivi di ruang tengah, ada Ana dan rani yang sibuk nonton sambil ngegosip di sofa, lah ko bs yah?.dan ema yang duduk di lantai sambil berkosentrasi dengan acara tv.

"DORR..!!". Teriak Tara mengagetkan ana dan rani yang sedang sibuk ngegosipp
"Gosip apaan lagi sih Na?, seru amat". Lanjut tara. Ana dan Rani masih manyun karna di kagetkan oleh Tara. Sementara Ema hanya tersenyum manis.

Tara yang masih ngos-ngosan karena harus berjuang mati2an untuk menuju ke kostan langsung merebahkan kepalannya di pangkuan ema, teman yang selalu baik pada semua orang di rumah ini. " Numpang tiduran ya Ma," ucap tara sambil mengatur nafasnya. Ema mengangguk sambil tersenyum pada Tara.

"Emang loe dari mana sih loe ra,hari gini baru sampe,?". Tanya Rani
" Di luar kan ujan tau, yah terpaksa gw mampir di pinggir jalan sono sambil nunggu ujan berenti, eh malah basah- basah juga, mana tadi hampir ketabrak motor pula". Sahut tara kesal di barengi dengan cekikikan kedua temannya. Tara merasa agak pusing karena tadi sepat kehujanan dan refleks Tara memegang keningnya karena pusing.

"Kenapa Ra?,pusing yah?." Tanya Ema sambil membantu memijat kening Tara yang sedang tiduran di pangkuannya.
"Hu uh?. Jawab tara
"Agak anget loe Ra kepala kamu,sebentar yah aku ambil obat gosok buat di olesin di kepala kamu biar enakan." Ujar Ema sambil berdiri untuk mengambil obat di kamarnya.
"Thanks ya ma." Jawab Tara terharu.

Ema memang baik hati sekali, dia tidak pilih2 dalam berteman dengan siapapun, Ema care banget sama semua temannya, Ema agak pendiam tapi dia ramah sekali pada siapapun, tidak pernah marah, tidak pernah berkata kasar, dan di sukai banyak orang.

"Ra, ayo rebahan di sini, biar aku pijit kepala kamu." Ucap Ema yang sudah membawa bantal yang sudah di taruh di pangkuannya. Ema menggosokkan minyak di keningku dan memijatnya, nyaman sekali, lembut sekali dan penuh kasih sayang. Apapun yang di lakukan dengan ikhlas pasti terasa beda.

"Thanks ya Ma,loe baik bgt deh sama gw." ucap Tara.
"Biasa aja kali Ra, kita disini harus saling membantu kali, kan kita disini udah seperti keluarga. iya ga?". Jawab Ema

Ana dan Rani yg mendengar percakapan Ema dan Tara jadi ikut terharu dan begabung duduk di lantai bersama Ema dan Tara mereka pun berpelukan.

konfliknya nanti yah.............,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya Usahakan membalas pertanyaan anda..